Pengelolaan Proyek Sistem Informasi



SOAL

1.Sebutkan 7 fase pada proyek software dan dokumen yang dihasilkan.
2.Sebutkan 3 aktifitas utama yang harus dilakukan pada fase definisi.
3.Kapankah kita dapat berhenti merinci kegiatan pada saat membuat Rincian Struktur Tugas (WBS)?
4.Apakah kegunaan proposal pada proyek software dan apakah perbedaan antara ‘Proposal Analisis’ dan ‘Proposal Pengembangan’?
5.Jelaskan yang dimaksud ‘Kontrak Harga Tetap’ dan ‘Kontrak Harga Tambahan’.
6.Sebutkan 2 fungsi pembuatan dokumen ‘Functional Specification’.
7.Sebutkan ciri-ciri modul yang terstruktur.
8.Apa saja yang harus diperhatikan/dicek untuk kegiatan/perencanaan tes penerimaan?
9.Sebutkan 9 langkah pemrograman.
JAWABAN
1.Ada 7 fase dari proyek software, yaitu :
1. DEFINITION
2. ANALYSIS
3. DESIGN
4. PROGRAMMING
5. SYSTEM TEST
6. ACCEPTANCE
7. OPERATION
Dokumen yang dihasilkan :
1. Dokumentasi proses  : dokumen-dokumen ini merekam proses pengembangan dan maintenance. Rencana-rencana, jadwal-jadwal, dokumen kualitas proses, standar organisasi dan standar proses merupakan dokumentasi proses

2. Dokumentasi produk  : dokumentasi ini menggambarkan produk yang sedang
dikembangkan. Dokumentasi sistem menjelaskan produk dari sudut pandang teknis
dalam mengembangkan dan memelihara sistem. Dokumentasi user menyediakan
penjelasan produk yang berorientasi pada user.

2. Ada 3 aktifitas utama yang harus dilakukan dalam Fase Definisi :

*Pertama
Anda harus memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut (KEBUTUHAN).
*Kedua
Anda harus memutuskan proyek akan dilaksanakan atau tidak.Jika keputusannnya adalah melaksanakan proyek tersebut, Anda harus dapat menganalisis semua risiko-risiko yang mungkin terjadi yang dapat menggagalkan proyek tersebut. Analisis ini sangat membantu dalam penulisan PROPOSAL yang berisi rincian menganai proyek apa yang akan ditawarkan, kapan, dan berapa biayanya (termasuk biaya untuk risiko-risiko yang mungkin terjadi).
Tulislah beberapa dokumen dan temukan beberapa kejadian penting pada akhir fase ini.Pertama, menulis Requirement Document (RD), yaitu dokumen yang berisi rincian kebutuhan user. Dokumen RD harus jelas dan lengkap, sehingga Tim Proyek (Project Tem (PT)) dapat memahami seluruh masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan dapat memperkirakan biaya penyelesaian proyek tersebut.. Kejadian penting pertama yang akan Anda hadapi berupa persetujuan atau penandatanganan dokumen RD oleh User dan Tim Proyek.
Selanjutnya, menulis Pendahuluan Perencanaan Proyek (Preliminary Project Plan (PPP)). PPP merupakan langkah pertama dalam merencanakan langkah-langkah berikutnya yang harus diambil untuk mengembangkan produk dan sumber-sumber apa saja yang dibutuhkan untuk setiap langkahnya. Rencana tersebut menggambarkan berapa lama sumber-sumber tersebut akan diperlukan dan berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan.
*Ketiga
Anda harus memberikan perkiraan-perkiraan ini kepada user dalam bentuk PROPOSAL.
Seberapa jauh perkiraan-perkiraan tersebut dapat dipertanggung jawabkan ? Ada dua alasan dalam hal ini. Pertama, kita tidak begitu ahli dalam memperkirakan sesuatu. Kedua, perkiraan-perkiraan tersebut dibuat pada saat masih dalam tahap pendefinisian masalah, dimana pada saat itu baru sebagian kecil informasi yang kita peroleh dari masalah yang sedemikian luas.
Jika anda tidak yakin dengan kebutuhan-kebutuhan yang telah digambarkan secara akurat dalam dokumen RD, disarankan untuk membagi proyek tersebut menjadi 2 tahap : Fase Analisis sebagai proyek pertama diikuti dengan fase sebelumnya sebagai proyek kedua.
Pada saat pendefinisian, proposal anda hanya akan menjadi analisis saja, dan ini disebut PROPOSAL ANALISIS. Setelah analisis akan ada PROPOSAL PENGEMBANGAN (Lihat bab 3). Kedua hal ini disebut dengan dua fase proposal. Kejadian penting yang terdapat disini adalah pembelian proposal oleh user.
 3. Kita dapat berhenti merinci sebuah kegiatan jika mengikuti langkah-langkah berikut dengan benar:
1. Beberapa orang (atau grup dari sebuah proyek besar) dapat diberikan tanggung jawab untuk melakukan tugas atau menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang dilibatkan.

2. Anda dapat memperoleh perkiraan (berupa orang atau hari) secara garis besar sebagai upaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terlibat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tanggung jawab pada setiap orang.
3.Anda dapat menjadwalkan tugas.
4. Tugas-tugas tersebut harus singkat dan dapat diselesaikan.
4. kegunaan proposal
Sebuah proposal mempunyai 3 kegunaan, yaitu :
1. Berisi perkiraan tim proyek, mulai dari biaya proyek sampai dengan tanggal pengiriman
proyek.
2. Untuk proyek eksternal, dokumen hukum formal menunjukkan outline tim proyek untuk
memberikan pelayanan yang diperlukan.
3. Sebagai alat penjualan. Proposal yang berisi usulan proyek akan dijual untuk
Mendapatkan keuntungan.
5.Jelaskan yang dimaksud kontrak harga tetap dan kontrak harga tambahan
Kontak harga tetap : 
Manajer Proyek dapat menghitung biaya kasar untuk tenaga kerja, dengan cara mengalikan jumlah tenaga kerja per-hari dengan rata-rata biaya per-hari.

Kontrak Harga Tambahan :
yang harus mencakup biaya operasi, sewa, administrasi pekerja, dan keuntungan. Untuk itu anda harus menambahkan biaya tetap, seperti computer time, sewa peralatan khusus, biaya tak terduga, dan sebaginya. Biaya tetap harus dirinci oleh setiap estimator untuk kegiatan utamanya.

6. 
2 fungsi pembuatan dokumen ‘Functional Specification’
WRITE FUNCTIONAL SPEC dan NEGOTIATE FUNCTIONAL SPEC

7. Ciri-ciri modul yang terstruktur
  • merancang berdasar modul.
  • bekerja dengan pendekatan top-down.
  • dilakukan secara iterasi.
  • kegiatan dilakukan secara parallel.
8. yang harus diperhatikan/dicek untuk kegiatan/perencanaan tes penerimaan
  • PERIODE PERCOBAAN
  • PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT
  • MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI
  • MENGGUNAKAN DISAIN
  • MENULIS PERCOBAAN
  • DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN
  • KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN
  • KESIMPULAN UNTUK TAHAP DISAIN
9. langkah pemrograman
1.     Rencana Penggabungan
2.     Mendisain Modul
3.     Telusuri Disain Modul 
4.     Rencana Bagaimana Menguji Modul 
5.     Kode Setiap Modul
6.     Menguji Modul
7.     Menguji Level Terendah dari Integrasi
8.     Menyimpan Semua Hasil Pengujian
9.     Memulai Dokumentasi User

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi



SOAL

1.Sebutkan 7 fase pada proyek software dan dokumen yang dihasilkan.
2.Sebutkan 3 aktifitas utama yang harus dilakukan pada fase definisi.
3.Kapankah kita dapat berhenti merinci kegiatan pada saat membuat Rincian Struktur Tugas (WBS)?
4.Apakah kegunaan proposal pada proyek software dan apakah perbedaan antara ‘Proposal Analisis’ dan ‘Proposal Pengembangan’?
5.Jelaskan yang dimaksud ‘Kontrak Harga Tetap’ dan ‘Kontrak Harga Tambahan’.
6.Sebutkan 2 fungsi pembuatan dokumen ‘Functional Specification’.
7.Sebutkan ciri-ciri modul yang terstruktur.
8.Apa saja yang harus diperhatikan/dicek untuk kegiatan/perencanaan tes penerimaan?
9.Sebutkan 9 langkah pemrograman.
JAWABAN
1.Ada 7 fase dari proyek software, yaitu :
1. DEFINITION
2. ANALYSIS
3. DESIGN
4. PROGRAMMING
5. SYSTEM TEST
6. ACCEPTANCE
7. OPERATION
Dokumen yang dihasilkan :
1. Dokumentasi proses  : dokumen-dokumen ini merekam proses pengembangan dan maintenance. Rencana-rencana, jadwal-jadwal, dokumen kualitas proses, standar organisasi dan standar proses merupakan dokumentasi proses

2. Dokumentasi produk  : dokumentasi ini menggambarkan produk yang sedang
dikembangkan. Dokumentasi sistem menjelaskan produk dari sudut pandang teknis
dalam mengembangkan dan memelihara sistem. Dokumentasi user menyediakan
penjelasan produk yang berorientasi pada user.

2. Ada 3 aktifitas utama yang harus dilakukan dalam Fase Definisi :

*Pertama
Anda harus memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut (KEBUTUHAN).
*Kedua
Anda harus memutuskan proyek akan dilaksanakan atau tidak.Jika keputusannnya adalah melaksanakan proyek tersebut, Anda harus dapat menganalisis semua risiko-risiko yang mungkin terjadi yang dapat menggagalkan proyek tersebut. Analisis ini sangat membantu dalam penulisan PROPOSAL yang berisi rincian menganai proyek apa yang akan ditawarkan, kapan, dan berapa biayanya (termasuk biaya untuk risiko-risiko yang mungkin terjadi).
Tulislah beberapa dokumen dan temukan beberapa kejadian penting pada akhir fase ini.Pertama, menulis Requirement Document (RD), yaitu dokumen yang berisi rincian kebutuhan user. Dokumen RD harus jelas dan lengkap, sehingga Tim Proyek (Project Tem (PT)) dapat memahami seluruh masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan dapat memperkirakan biaya penyelesaian proyek tersebut.. Kejadian penting pertama yang akan Anda hadapi berupa persetujuan atau penandatanganan dokumen RD oleh User dan Tim Proyek.
Selanjutnya, menulis Pendahuluan Perencanaan Proyek (Preliminary Project Plan (PPP)). PPP merupakan langkah pertama dalam merencanakan langkah-langkah berikutnya yang harus diambil untuk mengembangkan produk dan sumber-sumber apa saja yang dibutuhkan untuk setiap langkahnya. Rencana tersebut menggambarkan berapa lama sumber-sumber tersebut akan diperlukan dan berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan.
*Ketiga
Anda harus memberikan perkiraan-perkiraan ini kepada user dalam bentuk PROPOSAL.
Seberapa jauh perkiraan-perkiraan tersebut dapat dipertanggung jawabkan ? Ada dua alasan dalam hal ini. Pertama, kita tidak begitu ahli dalam memperkirakan sesuatu. Kedua, perkiraan-perkiraan tersebut dibuat pada saat masih dalam tahap pendefinisian masalah, dimana pada saat itu baru sebagian kecil informasi yang kita peroleh dari masalah yang sedemikian luas.
Jika anda tidak yakin dengan kebutuhan-kebutuhan yang telah digambarkan secara akurat dalam dokumen RD, disarankan untuk membagi proyek tersebut menjadi 2 tahap : Fase Analisis sebagai proyek pertama diikuti dengan fase sebelumnya sebagai proyek kedua.
Pada saat pendefinisian, proposal anda hanya akan menjadi analisis saja, dan ini disebut PROPOSAL ANALISIS. Setelah analisis akan ada PROPOSAL PENGEMBANGAN (Lihat bab 3). Kedua hal ini disebut dengan dua fase proposal. Kejadian penting yang terdapat disini adalah pembelian proposal oleh user.
 3. Kita dapat berhenti merinci sebuah kegiatan jika mengikuti langkah-langkah berikut dengan benar:
1. Beberapa orang (atau grup dari sebuah proyek besar) dapat diberikan tanggung jawab untuk melakukan tugas atau menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang dilibatkan.

2. Anda dapat memperoleh perkiraan (berupa orang atau hari) secara garis besar sebagai upaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terlibat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tanggung jawab pada setiap orang.
3.Anda dapat menjadwalkan tugas.
4. Tugas-tugas tersebut harus singkat dan dapat diselesaikan.
4. kegunaan proposal
Sebuah proposal mempunyai 3 kegunaan, yaitu :
1. Berisi perkiraan tim proyek, mulai dari biaya proyek sampai dengan tanggal pengiriman
proyek.
2. Untuk proyek eksternal, dokumen hukum formal menunjukkan outline tim proyek untuk
memberikan pelayanan yang diperlukan.
3. Sebagai alat penjualan. Proposal yang berisi usulan proyek akan dijual untuk
Mendapatkan keuntungan.
5.Jelaskan yang dimaksud kontrak harga tetap dan kontrak harga tambahan
Kontak harga tetap : 
Manajer Proyek dapat menghitung biaya kasar untuk tenaga kerja, dengan cara mengalikan jumlah tenaga kerja per-hari dengan rata-rata biaya per-hari.

Kontrak Harga Tambahan :
yang harus mencakup biaya operasi, sewa, administrasi pekerja, dan keuntungan. Untuk itu anda harus menambahkan biaya tetap, seperti computer time, sewa peralatan khusus, biaya tak terduga, dan sebaginya. Biaya tetap harus dirinci oleh setiap estimator untuk kegiatan utamanya.

6. 
2 fungsi pembuatan dokumen ‘Functional Specification’
WRITE FUNCTIONAL SPEC dan NEGOTIATE FUNCTIONAL SPEC

7. Ciri-ciri modul yang terstruktur
  • merancang berdasar modul.
  • bekerja dengan pendekatan top-down.
  • dilakukan secara iterasi.
  • kegiatan dilakukan secara parallel.
8. yang harus diperhatikan/dicek untuk kegiatan/perencanaan tes penerimaan
  • PERIODE PERCOBAAN
  • PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT
  • MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI
  • MENGGUNAKAN DISAIN
  • MENULIS PERCOBAAN
  • DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN
  • KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN
  • KESIMPULAN UNTUK TAHAP DISAIN
9. langkah pemrograman
1.     Rencana Penggabungan
2.     Mendisain Modul
3.     Telusuri Disain Modul 
4.     Rencana Bagaimana Menguji Modul 
5.     Kode Setiap Modul
6.     Menguji Modul
7.     Menguji Level Terendah dari Integrasi
8.     Menyimpan Semua Hasil Pengujian
9.     Memulai Dokumentasi User

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Profesi IT

Pada tugas softskill saya kali ini ,saya akan membahas tentang salah satu profesi dibidang IT(Information Technology) yaitu IT Manager.

IT Manager memiliki tugas antara lain :
- Mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting
- Membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.



IT Manager dapat diibaratkan dengan seseorang yang mempunyai banyak topi. Berbagai bagian dari organisasi akan punya harapan yang berbeda terhadap Anda, dan Anda harus mampu untuk memenuhi harapan tersebut. Bagian finance berharap Anda mampu menangani urusan keuangan; Sales dan Marketing ingin melihat kepiawaian Anda dalam membantu perolehan revenue perusahaan; staf Anda butuh bimbingan dan pengembangan karir; sementara staf administrasi berharap printer andalannya tidak ngadat jika digunakan untuk menyelesaikan tugasnya.

Jadi apa yang harus dilakukan oleh IT Manager?
Seorang IT Manager dewasa ini memiliki peran yang berbeda dengan 10-20 tahun lalu yang utamanya hanya mengurusi glass house (data center). Tanggung jawab IT Manager kini meliputi data center, telekomunikasi, mengurus staf IT, website, user support, disaster recovery, compliance hingga user support.
Ini merupakan berita baik sekaligus berita buruk. Pada beberapa perusahaan, IT Manager akan berperan langsung dan berpartisipasi dalam menentukan perencanaan strategis perusahaan. Pada perusahaan lainnya peran IT Manager lebih terlihat sebagai teknisi IT, pengembang software atau network engineer. Yang membuat runyam, peran ini bisa berubah dengan cepatnya. Kemaren berperan sebagai network engineer, hari ini dituntut untuk menjadi konsultan e-commerce.

Mengapa semua perubahan dan fleksibilitas itu berita baik?
Posisi IT Manager bolehlah disebut sebagai sangat menantang karena amat bervariasi dalam ruang lingkup tanggungjawabnya. Sebagai IT Manager, Anda dapat masuk hampir ke semua lini manajemen organisasi sehingga peluang untuk berinteraksi dengan jajaran manajemen dan user terbuka lebar. Dengan demikian Anda memiliki kesempatan yang bagus untuk mengembangkan potensi diri, skill dan jaringan sosial.
Bagusnya, sejak beberapa tahun terakhir ini teknologi informasi telah memiliki peran strategis dalam perusahaan. Perusahaan yang maju akan sangat tergantung kepada infratsruktur It dan aplikasinya. Itu adalah berita bagusnya.

Mengapa semua perubahan dan fleksibilitas itu berita buruk?
Namun demikian Anda perlu menyadari bahwa menjadi IT Manager itu tidaklah mudah serta kurang dihargai orang. Persis ibarat teknisi PLN yang ketika listrik menyala normal tidak ada yang berteraima kasih. Namun ketika listrik padam menjadi sasaran caci maki.
Disamping itu peran IT Manager sangat bervariasi anatara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Berbeda dengan tugas Sales Manager yang diharapkan untuk menjual sebanyak mungkin, peran seorang IT Manager agak sulit digeneralisir.
Peranan IT Manager dalam memenuhi kebutuhan berbagai pihak (jajaran manajemen, user atau stafnya) seringkali membuat seorang IT Manager tidak bisa tidur nyenyak. Di industri perbankan misalnya, seorang IT Manager dituntut untuk dapat menjamin beroperasinya sistem dan aplikasi perbankan secara maksimal. Gangguan terhadap aplikasi di teller atau ATM bisa berdampak serius terhadap transaksi bisnis di hari itu. Namun dalam sistem perkantoran yang biasa, gangguan sistem di malam hari mungkin tidak berdampak serius terhadap perusahaan.

Jenjang Karir IT Manager
Sering juga disebut sebagai “IT Guru”. Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi.

Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.

Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.
Peluang saat ini: Masih jarang yang mempekerjakan IT Manager dari luar. Yang umum terjadi adalah para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.

Prediksi: IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager harus Tahu semua. Semoga 5-10 tahun ke depan batasan-batasan ini akan lebih jelas.
 
Perbandingan IT Manager di Indonesia dengan negara Amerika Serikat :
 
IT Manager memiliki tugas antara lain :
- Mengawasi semua staff di departemen IT
- Memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada karyawan junior terutama pada berbagai tugas yang mungkin sulit mereka lakukan.

- IT manager juga menerapkan sistem keamanan IT dalam organisasi untuk memastikan keamanan data dan sistem IT, mengawasi organisasi sistem WAN, mengawasi pengelolaan dan pemeliharaan stasiun kerja komputer, mengawasi pelatihan staff untuk memastikan mereka mampu menggunakan software dan hardware komputer secara kompeten, memberikan dukungan dalam mengatasi masalah-masalah komputer, mengawasi penyimpanan yang tepat dari semua data perusahaan dan pengarsipan record dan back up, serta menyediakan dukungan teknis kepada karyawan ahli komputer lain dalam organisasi.

- IT manager berinteraksi dengan klien setiap hari untuk dpat melihat dan memahami masalah IT mereka dan memberikan solusi yang kompeten untuk masalah tersebut. IT manager memastikan sistem berjalan lancar dan efisien dari semua sistem IT dalam organisasi, menjaga informasi karyawan pada perubahan berbagai teknologi yang sedang berlangsung dalam organisasi, berkomunikasi dengan manajemen puncak dalam hal isu-isu terkait IT, serta mengidentifikasi sistem komputer baru dan trend di pasar sehingga status organisasi IT selalu berada pada barisan terdepan.

- IT manager mengorganisasi dan memimpin rapat tim, menjaga timya termotivasi dan membantu mereka untuk memenuhi tujuan perusahaan, memastikan bahwa persyaratan perizinan standar lokal terpenuhi dan dipenuhi, dan hadir dengan anggaran untuk departemen dan mengimplementasikannya.


Norma Asharri
4ka06

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Post test " Test Rencana Penerimaan"

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI Pertanyaan : Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan ‘Rencana Penerimaan’? Sebut dan jelaskan. Jawab : Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. Tahap – tahap yang terdapat dalam Rencana Tes Penerimaan :: 1. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN) Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan “Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan “Parallel Run” menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan. Beberapa kekurangan pada Periode Paralel Run diantaranya : a. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama “x” untuk jangka waktu yag tidak terbatas. b. Sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah. c. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba. d. biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat. 2. PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT (A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE) Manfaat dari pendekatan ini adalah : 1. Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. 2. Semua tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi. 3. User tidak merasa takut tentang semuanya. 3. MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED) Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan di tes langsung melalui spesifikasi fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf dan buat daftar semua fungsi yang dapat di tes. 4. MENGGUNAKAN DESIGN (USING THE DESIGN) Design membantu untuk mengelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama. 5. MENULIS PERCOBAAN (WRITING TEST) Hal ini dilakukan pada saat anda sudah siap menetukan bagaimana anda akan menguji item ketika pengisian pada metode percobaan. 6. DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST) 1. Definisikan percobaan dan kumpulkan percobaan. 2. Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan. 3. Klien dan tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perludan ditandatangani user. 4. Hasilkan fungsi vs rabel percobaan. 5. Tanggung jawab untuk percobaan data telah dtetapkan. 7. KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN) Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan. 8. KESIMPULAN UNTUK TAHAP DESIGN (CONCLUSION TO THE DESIGN PHASE) 1. Dokumen spesifikasi design memuat design akhir tingkat atas melalui design tingkat menengah. 2. Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai. 3. Rencana proyek.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pre test " Rencana Test Penerimaan"

Pertanyaan : Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. Mendapatkan persetujuan ini dan pembayaran jika itu adalah proyek yang dikontrak mungkin akan sulit, kecuali user yakin bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. User mungkin merasa takut pada penerimaan : dia mengambil ahli kepemilikan dan tanggung jawab sistem. User mungkin enggan menyerahkan tanda penerimaannya – apa yang terjadi jika sesuatu salah ? Jadi, melakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat sangat penting karena dengan melakukan hal tersebut kita bisa mengetahui apakah user puas dengan proyek yang kita buat, apakah sistem yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang kita janjikan dan dengan melakukan hal tersebut kita bisa mendapatkan tanda penerimaan dari user.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Positif dan Negatif diberlakukannya UU ITE


      Berdasarkan dari pengamatan para pakar hukum dan politik UU ITE mempunyai sisi positif bagi Indonesia. Misalnya memberikan peluang bagi bisnis baru bagi para wiraswastawan di Indonesia karena penyelenggaraan sistem elektronik diwajibkan berbadan hukum dan berdomisili di Indonesia. Otomatis jika dilihat dari segi ekonomi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain pajak yang dapat menambah penghasilan negara juga menyerap tenaga kerja dan meninggkatkan penghasilan penduduk.
UU itu juga dapat mengantisipasi kemungkinan penyalahgunaan internet yang merugikan, memberikan perlindungan hukum terhadap transaksi dan sistem elektronik serta memberikan perlindungan hukum terhadap kegiatan ekonomi misalnya transaksi dagang. Penyalahgunaan internet kerap kali terjadi seperti pembobolan situs-situs tertentu milik pemerintah. Kegiatan ekonomi lewat transaksi elektronik seperti bisnis lewat internet juga dapat meminimalisir adanya penyalahgunaan dan penipuan.
UU itu juga memungkinkan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang di luar Indonesia dapat diadili. Selain itu, UU ITE juga membuka peluang kepada pemerintah untuk mengadakan program pemberdayaan internet. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang kurang tersentuh adanya internet. Undang-undang ini juga memberikan solusi untuk meminimalisir penyalahgunaan internet. Saat ini kemajuan teknologi dan informasi berjalan dengan sangat cepat.
       Adanya internet memungkinkan setiap orang mudah untuk mengakses informasi dan bertransaksi dengan dunia luar. Bahkan internet dapat menciptakan suatu jaringan komunikasi antar belahan dunia sekalipun. Kemajuan teknologi ini tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya antara lain mudahnya memperoleh informasi kapan pun dan dimana pun, meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan sebagai media yang memungkinkan siapapun untuk berpartisipasi di dalamnya untuk keperluan apa pun dan lain-lain.
        Namun Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan DPR rupanya telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat ditimbulkan oleh internet. Maka setelah melalui proses pertimbangan, pada 21 April 2008, diundangkanlah Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang lebih dikenal dengan UU ITE. Lalu apakah maksud dan tujuan pemerintah dan DPR membentuk regulasi ini? Di dalam pasal 3 UU ITE disebutkan bahwa Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektonik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi. Pasal 4 juga menyebutkan bahwa Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk:
        a. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;
        b. mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan   kesejahteraan masyarakat;
        c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
        d. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan   kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan   bertanggung jawab; dan
        e. memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.
        Demikianlah asas-asas dan tujuan dibentuknya Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang lebih dikenal dengan UU ITE. Kiranya dapat dipahami bersama dan dilaksanakan dengan iktikad baik. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mendownload Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Adapun dampak positif dan negatifnya dari diberlakukannya UU ITE adalah sebagai berikut:
Dampak Positif.

  • · Semua kegiatan pengajuan harga, kontak kerja sama, penagihan berbasis elektronik dilindungi hukum. Semua kiriman email ke klien yang terdokumentasi bisa menjadi bahan pertimbangan hukum, bila suatu waktu terjadi masalah dalam proses kerja sama. Untuk kita yang kerjanya di ranah maya, tentu ini memiliki nilai positif.
  • · Jika kita melakukan transaksi perbankan (misalnya melalui Klik BCA) dan dirugikan karena (misalnya) ketekan tombol submit 2 kali, dan ini tidak diantisipasi oleh pengelola transaksi, maka kita berhak secara hukum menuntut pengelola transaksi tersebut. Tuntutan ini juga bisa berlaku untuk mereka yang menjadi merchant egold, PayPal, dsb.
  • · Bila ada perusahaan yang mendaftarkan nama domain dengan maksud menjelekkan produk/merk/nama tertentu, perusahaan tersebut bisa dituntut untuk membatalkan nama domain. Makanya, kalau ada yang membuat nama domain pitrajelek.com atau pitrabusuk.com, berhati-hatilah.
  • · Semua yang tertulis dalam sebuah blog menjadi resmi hak cipta penulisnya dan dilindungi hak kekayaan intelektualnya. Makanya, berhati-hatilah menulis dalam blog, karena tulisan negatif yang merugikan pihak lain, juga ikut resmi menjadi hak cipta penulisnya, dan itu bisa dituntut oleh pihak yang dirugikan.
  • · Bila ada yang melakukan transaksi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemilik kartu (alias carding), secara jelas bisa dituntut melalui hukum.
  • · Hati-hati yang suka nge-hack situs untuk mendapatkan database situs tersebut. Apalagi dengan tujuan menggunakannya untuk transaksi ilegal, misal: menjual alamat email tanpa sepengetahuan pemilik email. Hal ini juga berlaku untuk para pemilik situs yang harus menjamin kerahasiaan anggotanya, dan tidak menjual database tersebut ke pihak lain. Ini juga termasuk kasus jual-menjual database pengguna telepon genggam ke bank untuk penawaran kartu kredit.
  • · Situs-situs phising secara hukum dilarang.
Dampak Negatif 

  • ·         Isi sebuah situs tidak boleh ada muatan yang melanggar kesusilaan. Kesusilaan kan bersifat normatif. Mungkin situs yang menampilkan foto-foto porno secara vulgar bisa jelas dianggap melanggar kesusilaan. Namun, apakah situs-situs edukasi AIDS dan alat-alat kesehatan yang juga ditujukan untuk orang dewasa dilarang? Lalu, apakah forum-forum komunitas gay atau lesbian yang (hampir) tidak ada pornonya juga dianggap melanggar kesusilaan? Lalu, apakah foto seorang masyarakat Papua bugil yang ditampilkan dalam sebuah blog juga dianggap melanggar kesusilaan?
  • ·       Kekhawatiran para penulis blog dalam mengungkapkan pendapat. Karena UU ini, bisa jadi para blogger semakin berhati-hati agar tidak menyinggung orang lain, menjelekkan produk atau merk tertentu, membuat tautan referensi atau membahas situs-situs yang dianggap ilegal oleh UU, dll. Kalau ketakutan menjadi semakin berlebihan, bukanlah malah semakin mengekang kebebasan berpendapat?
  • ·         Seperti biasa, yang lebih mengkhawatirkan bukan UU-nya, tapi lebih kepada pelaksanaannya. Semoga saja UU ini tidak menjadi alat bagi aparat untuk melakukan investigasi berlebihan sehingga menyentuh ranah pribadi. Karena seperti Pak Nuh bilang, UU ini tidak akan menyentuh wilayah pribadi. Hanya menyentuh wilayah yang bersifat publik. Itu kan kata Pak Nuh. Kata orang di bawahnya (yang mungkin nggak mengerti konteks) bisa diinterpretasi macam-macam.
Sekian dari saya mengenai dampak positif dan negatif diberlakukannya UU ITE ..Adapun sumbernya dari sini :(http://media-ide.bajingloncat.com/2008/03/28/undang-undang-informasi-dan-transaksi-elektronik/
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS